Masa Lalu

Saya hanya masa lalu anda yang tidak akan pernah anda bahas. Saya hanya masa lalu anda dimana saat itu anda masih merasa nyaman dengan saya. Dengan berjalannya waktu yang berarti perlahan menuju masa depan. Masa dimana anda tidak akan pernah ingin untuk membahas masa lalu; saya. Saya adalah saya. Entah dulu atau sekarang saya masih sangat menyayangi anda. Saya masih merasa nyaman dengan anda,walau saya hanya bisa menatap anda tanpa bisa mengeluarkan suara dan memperlihatkan ekspresi apapun. Tetapi saya senang. Walau terkadang hati saya menjerit berkata "Hey kamu,taukah kamu bahwa aku masih sangat nyaman dengan kamu? Taukah kamu bahwa aku masih sayang sama kamu?" PENGECUT! Ya saya akui saya memang pengecut yang hanya bisa dan berani untuk berteriak didalam hati. Tapi itu semua saya lakukan semata hanya untuk membuatnya nyaman. Saya tidak ingin dia risih lalu pergi menjauh. Ya saya memang wanita bodoh. Tapi peduli apa? Saya mencintai dia. Mungkin anda bertanya-tanya apa yang membuat pria itu meninggalkan wanita seperti saya. Alasannya sungguh kuat. KEPERCAYAAN. Kita berbeda tetapi saling menyayangi. Lalu? Kita hanya manusia biasa yang tidak mungkin untuk melawan takdir Tuhan. Mungkin ini sudah rancangan Tuhan. DUSTA.. kalau saya merelakan dia begitu saja. Saya sempat bertanya pada Tuhan mengapa harus seperti ini? Akankah ia datang di masa depan saya? Andai saya bisa mengulang waktu. Waktu dimana "SAYA dan DIA" saling menyayangi. Waktu dimana "SAYA dan DIA" sama-sama merasa nyaman. Satu harapan saya,dia kembali bersama-sama dengan saya,sekarang dan seterusnya.